Janji...
Satu kata yang meyakinkan.
Satu kata yang menghancurkan.
Janji...
Satu kata yang disimpan.
Satu kata yang kemudian ditinggalkan.
Janji...
Satu kata yang manis.
Satu kata yang akan menjadi pahit.
Janji...
Satu kata yang ditanam.
Satu kata yang kemudian di kubur.
Apa kau tidak takut untuk berjanji?
Bagaimana kalau kau melanggarnya?
Apa kau tidak merasa bersalah?
Kau tau bagaimana rasanya ditinggalkan dengan janji?
Sakit.
Ya, itu satu kata yang paling tepat.
Ya, itu satu kata yang tertinggal.
Ya, itu satu kata yang dirasa.
Apa kau tidak merasa
bersalah?
Bersalah karna telah berjanji.
Bersalah karna telah melanggarnya.
Bersalah karna telah mengatakanny.
Bersalah karna dengan janju mu kau buat orang lain percaya.
Brengsek.
Satu kata yang pantas untuk mu.
Orang yang telah berjanji, dan melanggarnya begitu saja.
Brengsek.
Satu kata yang cocok untuk mu.
Orang yang telah berjanji, dan ternyata semua itu hanya kalimat kosong.
Sekarang saatnya aku menertawakan diriku.
Tertawa karna
percaya dengan mu.
Tertawa karna
percaya dengan kata-kata mu.
Tertawa karna
percaya dengan kalimat mu.
Tertawa karna
percaya dengan janji-janji mu.
Semuanya palsu.
Dasar brengsek.