Siang itu hujan deras, aku hanya bisa diam dan menatap hujan dari balik jendela bersama temanku sambil menunggunya reda. Hujan terus berlanjut hingga sore dan membuat aku tidak bisa kembali ke rumah. Tidak lama dari itupun, akhirnya hujan sedikit mereda dan hanya gerimis yang tersisa. Karena gerimis tidak kunjung hilang akhirnya aku pun bernekat untuk menerjang gerimis tanpa jaket.
Saat diperjalanan pulang, aku melihat gadis kecil yang sedang berdiri di pinggir jalan. Mukanya terlihat sedih dan ia makin menundukkan kepalanya saat sadar bahwa aku memperhatikannya. Aku sedikit menghampirinya, dia seperti sedang menangis dan ternyata dia memang menangis ditengah rintik gerimis yang semakin lebat itu. Aku menghampiri dan memegang pundaknya, tubuhnya bergetar merinding, mungkin dia kedinginan.
Aku tetap berdiri menemaninya, gerimis sedikit demi sedikit menghilang, matahari sudah sedikit tampak. Aku bertanya mengapa ia tidak kunjung pulang, dan gadis kecil itu hanya menggeleng dan tersenyum. Karena sudah sangat sore dengan matahari dibalik awan yang membuat langit berwarna oranye, aku meninggalkannya sendirian.
Saat aku sudah berada sedikit jauh dari tempat gadis tersebut, terdengar suara decitan ban mobil yang sangat mengganggu telinga. Orang-orang disekitar langsung berlari ke arah suara, aku pun berbalik badan karena penasaran, karena tertutup banyak orang yang menghalangi aku pun lari menuju ke tempat orang-orang berkumpul. Aku sangat terkejut ketika melihat seseorang yang tergeletak pernuh darah dijalan, dan orang itu adalah gadis yang baru saja aku tinggalkan beberapa menit lalu. Ditangannya terdapat kertas berwarna biru langit yang sudah lecak. Aku menghampirinya dan mengambil kertas tersebut dan membukanya yang ternyata isinya adalah sebagian kutipan dari buku harian.
“Mungkin ini hari terakhirku untuk melihat matahari, awan, hujan, dan dunia. Aku lelah dengan semuanya. Kemana mereka pergi? Dengan seenaknya meninggalkan kami anak-anaknya. Semoga aku pergi dan berhenti melihat dunia, hari ini. Sabtu, 6 Juni 2009; 12.21”
No comments:
Post a Comment