Tuesday, June 19, 2012

Cinta seperti sesuatu yang mengendap-endap di belakangmu. Suatu saat, tiba-tiba kau baru sadar, cinta menyergapmu tanpa peringatan.

Monday, June 18, 2012

Baby I was born this way

aku terlahir dengan dua mata dan dua telinga
aku terlahir dengan satu hidung dan satu mulut
aku terlahir dengan sifat dan perilaku yang sudah ada sejak aku kecil

kau tidak suka dengan sifat ku?
kau tidak suka dengan perlakuku?
sayangnya itu urusan mu, aku tak peduli

kau tidak suka dengan aku yang begini?
terus gue harus peduli gitu?
terus gue harus bilang "wow" gitu?
terus gue harus berubah cuma karna lo doang gitu?

sorry, but u mean NOTHING for me
I was born to be like this
Y U HAVE NO REASON TO CHANGE ME!
especially u, sluties.

Saturday, June 16, 2012


Aku memejamkan mataku, aku tertidur lelap lalu aku bermimpi, kau berjalan menghampiriku dengan senyum terindahmu, itu untuk pertama kalinya aku melihat senyum itu. Senyum termanis yang pernah kamu berikan untukku.  Aku berterima kasih pada Tuhan, karna telah memperlihatkan senyuman itu untukku, aku berterima kasih pada Tuhan karena telah mengizinkan ku untuk bertemu orang yang memiliki senyuman itu. 
Aku juga berterma kasih pada Tuhan, karna akhirnya Ia memberikannya untukku 

Aku terbangun dan terpikir olehku, apa mungkin Tuhan akan menghilangkan senyum itu? Apa mungkin Tuhan akan menghilangkan orang yang memiliki senyum itu? Dan apa Tuhan akan mengambilnya dari ku? 

Hanya satu harapan yang terlintas di otakku saat semua pertanyaan itu muncul, “Tuhan, tolong biarkan aku melihat senyuman itu, tolong tetap izinkan aku bertemu orang yang memiliki senyuman itu, dan Tolong biarkan dia tetap menjadi milikku” 




Tuesday, June 12, 2012

Maximillian's Anthem

Ada kisah, tentang sebuah persahabatan
Yang terlahir di tempat yang indah, di waktu yang tepat
Kita selalu bersama hadapi semua rintangan
Walaupun terkadang masalah hampir memisahkan kita
Tapi kita selalu temukan jalan yang terbaik

Sahabat sejati yang tak terpisahkan ruang dan waktu
Kumenyayangimu, karena sahabat itu indah

Kami disini mewujudkan harapan
Meraih cita-cita dengan Maximillian
Genggam tanganku, melangkah dengan pasti
Kita takhlukan dunia, bersama Maximillian


Monday, June 11, 2012

Hati Memilih

Kita tak mampu memilih cinta mana yang hadir dalam cerita perjalanan kita. Dalam paket yang Dia kirim, kita pun tak bisa memilah hanya cinta dan tawa- tanpa masa lalu, tanpa air mata, dan tanpa luka.

Katanya, cinta tak pernah mengajarkan kita untuk menjadi lemah. Tak peduli siapa yang lebih mencintai, jika cinta itu mampu menguatkan dan mendorong kita kita untuk ikhlas menghadapi apa pun, itulah cinta yang harus kita pilih.

Namun, bagaimana jika memang lebih baik kau bersama dengan orang yang mencintaimu ketimbang orang yang kau cintai? Bagaimana jika tetap berdiri di titik semula adalah hal terbaik untuk yang disebut hari depan?

Biarkanlah, biarkan hati yang memilih- hatimu, hatiku.

Seperti air yang mengalir, cinta pun mengalit menuju muaranya: keikhlasan.

-Riawani Elyta-

I For You

Suatu hari dalam hidupku, kau dan aku bertemu. Masih jelas di ingatanku sosokmu yang memukauku. Lidahku jadi kelu, mulutku terkatup rapat karena malu. Setiap malam, bayanganmu menari-nari dalam benakku.

Ada sejuta alasan mengapa aku begitu memujamu. Kau menyinari relung gelap hatiku. Kau satu-satunya orang yang ingin kurengkuh. Kau yang bertanggung jawab atas segala rindu. Kau adalah yang teristimewa bagiku.

Tanda-tandanya sudah jelas: aku menyukaimu. Tetapi, bagaimana caranya untuk mendekatimu? Kau begitu jauh, sulit kuraih dengan jari-jemariku.

-Orizuka

Sunday, June 3, 2012

Kemarin, Hari Ini, dan Esok

Kemarin
Kemarin aku bertemu dengamu untuk yang pertama kalinya. Kita sama-sama tidak saling kenal, saat berpapasan pun sama-sama tidak saling memandang. Kita sama-sama hanya berjalan lurus tanpa arah sambil sibuk memikirkan diri sendiri-sendiri. Saat berjalan pun mungkin kita menundukkan kepala, entah apa yang akan terjadi nantinya.

Hari ini
Hari ini aku bertemu lagi denganmu seperti hari-hari sebelumnya. Tetapi ada perbedaan di hari ini. Hari ini kita saling menyapa, saling berbicara satu sama lain, bahkan tertawa bersama-sama. Hari ini pun kita melewati hari bersama dan berjalan bersebelahan. Kita pun berjalan sambil mengangkat kepala, tidak lagi menundukkannya, walaupun kita tidak tau apa yang akan terjadi nantinya.

Hari esok
Hari esok akan tiba. Ada beberapa pertanyaan yang melintas di otakku. Kapan kita akan bertemu lagi? Kapan kita akan saling menyapa lagi? Kapan kita akan saling berbicara satu sama lain lagi? Kapan kita akan tertawa bersama kali? dan kapan kita akan berjalan bersebelahan lagi? 

Ada satuhal yang harus di ingat:
Pertemanan tidak akan terputus, kecuali kamu sendiri yang memutuskannya :)