Monday, June 11, 2012

Hati Memilih

Kita tak mampu memilih cinta mana yang hadir dalam cerita perjalanan kita. Dalam paket yang Dia kirim, kita pun tak bisa memilah hanya cinta dan tawa- tanpa masa lalu, tanpa air mata, dan tanpa luka.

Katanya, cinta tak pernah mengajarkan kita untuk menjadi lemah. Tak peduli siapa yang lebih mencintai, jika cinta itu mampu menguatkan dan mendorong kita kita untuk ikhlas menghadapi apa pun, itulah cinta yang harus kita pilih.

Namun, bagaimana jika memang lebih baik kau bersama dengan orang yang mencintaimu ketimbang orang yang kau cintai? Bagaimana jika tetap berdiri di titik semula adalah hal terbaik untuk yang disebut hari depan?

Biarkanlah, biarkan hati yang memilih- hatimu, hatiku.

Seperti air yang mengalir, cinta pun mengalit menuju muaranya: keikhlasan.

-Riawani Elyta-

I For You

Suatu hari dalam hidupku, kau dan aku bertemu. Masih jelas di ingatanku sosokmu yang memukauku. Lidahku jadi kelu, mulutku terkatup rapat karena malu. Setiap malam, bayanganmu menari-nari dalam benakku.

Ada sejuta alasan mengapa aku begitu memujamu. Kau menyinari relung gelap hatiku. Kau satu-satunya orang yang ingin kurengkuh. Kau yang bertanggung jawab atas segala rindu. Kau adalah yang teristimewa bagiku.

Tanda-tandanya sudah jelas: aku menyukaimu. Tetapi, bagaimana caranya untuk mendekatimu? Kau begitu jauh, sulit kuraih dengan jari-jemariku.

-Orizuka

Sunday, June 3, 2012

Kemarin, Hari Ini, dan Esok

Kemarin
Kemarin aku bertemu dengamu untuk yang pertama kalinya. Kita sama-sama tidak saling kenal, saat berpapasan pun sama-sama tidak saling memandang. Kita sama-sama hanya berjalan lurus tanpa arah sambil sibuk memikirkan diri sendiri-sendiri. Saat berjalan pun mungkin kita menundukkan kepala, entah apa yang akan terjadi nantinya.

Hari ini
Hari ini aku bertemu lagi denganmu seperti hari-hari sebelumnya. Tetapi ada perbedaan di hari ini. Hari ini kita saling menyapa, saling berbicara satu sama lain, bahkan tertawa bersama-sama. Hari ini pun kita melewati hari bersama dan berjalan bersebelahan. Kita pun berjalan sambil mengangkat kepala, tidak lagi menundukkannya, walaupun kita tidak tau apa yang akan terjadi nantinya.

Hari esok
Hari esok akan tiba. Ada beberapa pertanyaan yang melintas di otakku. Kapan kita akan bertemu lagi? Kapan kita akan saling menyapa lagi? Kapan kita akan saling berbicara satu sama lain lagi? Kapan kita akan tertawa bersama kali? dan kapan kita akan berjalan bersebelahan lagi? 

Ada satuhal yang harus di ingat:
Pertemanan tidak akan terputus, kecuali kamu sendiri yang memutuskannya :)

Thursday, May 31, 2012

Kali ini, aku percaya bahwa dorongan dari dalam hati ini tak sekedar kebetulan semata. Mungkin saja Tuhan memang sedang menunjukkan jalan ke mana hati ini harus mulai membuka keping-kepingnya yang telah lama menguncup. Keping yang sebagiannya juga mungkin telah layu.


我知道 (Wo Zhi Dao)



"You are no longer with me'
"All along, I forgotten to tell you, how touched I was"
"I know you still love me although we both have accepted the reason of our part"
"You know how sad I will beThat's why till the end, you still cheered me on with a smile"
"I know you still can't let go of meThe reason why you left, closing your eyes without turning back"
"Deep in our hearts, we never stop loving"
"How i wished you were still right here beside me"
"I promised you to live well. Not to let those tears be of waste"






愛上你 (Ai Shang Ni)



"Don't know anything, just wanna continue to dream"
"Who is too immature and didn't understand their feelings?"
"I kept looking for reasons, to justify breaking up"
"My soul trapped in the memories"
"Love reminds me of when the tears can't help you to fall"
" I will be fine"




不夠成熟 (Bu Gou Cheng Shou)



"I really ain't thinking too muchOnly reminiscing after you have left"
"Is there a need to try for a thousand times before we know?"
"Denying the pain, pretending that I'm not hurt at all"
"Really ain't sad, smiling as I wave to you"
"If there comes a day, when we are fated to meet again?"
"Will you remember the eternity we once talked about?"