Thursday, October 25, 2012

Me plus You?


"Ikuti kata hatimu, karena ia yang paling tahu apa yang kau rasakan pada dirimu sendiri"

Aku mencoba mengikuti apa hatiku..
Tapi ini malah membuahkan sakit..

Aku mencoba mengikuti kata hatiku
Tapi malah sakit hati yang ku dapat

Hahaha...

Yang aku rasakan sendiri?
Rasa sakit, kecewa, dendam...
Perasaan yang sangat ku benci...

Ini mengambil kebahagiaan ku
Ini merenggut kebahagiaan ku
Kabahagiaan yang seharusnya ku rasakan saat ini...



Us

hari di mana kita bertemu, ya, malam itu
kita bertemu dan berkenalan

aneh...
ada sesuatu yang aneh di diriku...
bukan, bukan diriku yang aneh...
tapi hatiku yang aneh

di awal pertemuan saja sudah begini
gimana nanti kalau kita bertemu lagi?
satu hal yang ku sadari, ternyata aku sudah menyukaimu
dari awal pertemuan kita tepatnya

tak kusangka, setelah pertemuan pertama itu kau malah jadi sering menghubungiku
mengajak ku bertemu, bahkan kadang  kita jalan bersama tanpa tujuan yang jelas

kenapa kamu begitu?
apa kamu tau kalau aku memendam rasa?
rasa degdegan yang selalu ada jika aku dekat dengan mu

hari-demi-hari berlalu
minggu-demi-minggu dijalani
bulan-demi-bulan terlewati
selama itu kamu masih saja dekat denganku
mengajak ku bertemu dan bertemu
apa kamu tidak tau aku selalu degdegan?
rasanya seperti mual dan enek saking bahagianya aku

tapi ternyata semua itu hanyak klise
semua itu palsu

kau tau rasanya sakit hati?
sakit saat mengetahui yang sebenarnya
aku mau menangis, tapi tak bisa menangis
ingin menjerit, tapi tenggorokan ku tercekat

ini menyiksaku dan memperlambat hari-hari ku

-Special poem for Kim Da Mi-


Monday, October 8, 2012

Kenapa kamu baru tanya setelah aku mencoba pergi?
Kemana aja kamu selama ini?
Kenapa kamu baru tanya setelah aku mencoba hilang?
Kemana aja kamu kemaren-kemaren?
Kenapa kam baru muncul setelah semua meluap?
Kemana aja kamu daritadi?
Kenapa kamu, seorang diri, baru penasaran setelah tidak ada lagi satu orang pun yang mencari tahu?
Kemana aja kamu selama aku hadir?

Apa kamu baru sadar setelah aku akan pergi?
Apa kamu baru sadar setelah aku akan hilang?
Apa kamu baru sadar setelah aku akan tidak terlihat lagi?

Kemana kamu selama aku ada?
Kemana kamu selama aku hadir?
Kemana aku selama aku masih terlihat?

Dan kemana kamu selama aku menunggu dibalik punggung itu?

Thursday, September 27, 2012

Permulaan Segalanya

Hujan hari ini mengingatkan ku pada sebuah kejadian
Hujan saat itu yang mempertemukan aku dan kamu
Hujan yang membuat aku dan kamu menjadi kita
Hujan yang mendampingi hari-hari kita
Dan juga hujan yang melepas kita kembali menjadi orang lain

Hujan yang menyaksikan perpecahan kita menjadi aku dan kamu

Sekarang...
Hujan yang dulu menyatukan kita malah menjadi penghalang aku dan kamu

Di sela-sela ini lah, hujan lain datang dan menyatukan kamu dan dia

Selamat dengan hujan baru mu
Selamat dengan cerita baru mu
Dan selamat, hujan yang lain telah berhasil membuat kamu dan dia menjadi kalian

Hujan kita sudah punah
Hujan kalian telah lahir

Ucapkan selamat tinggal untuk hujan kita
Ucapkan selamat datang untuk hujan kalian

Hujan yang dulu menyatukan kita telah menjadi laut luas yang memisahkan aku dan kamu...

Saturday, September 22, 2012

Aku ingin tau, apa yang kau rasakan jika aku pergi
Aku ingin tau, apa yang kau rasakan jika aku hilang
Apa kau akan merasa sepi?
Apa kau akan merasa hampa?
Apa kau akan merasa kehilangan?
Apa kau akan merasakan sebuah kekurangan?

Mungkin kau akan merasa sepi
Karna sosok berisik di dekat mu pergi dan menghilang
Mungkin kau akan merasa hampa
Karna sosok yang selalu mengganggumu pergi dan menghilang
Mungkin kau akan merasa kehilangan
Karna sosok yang selalu muncul dihadapan mu tiba-tiba lenyap seperti ditelan atmosphere

Semua itu akan kau rasakan, jika sosok dan bayanganku kau anggap Ada
Ada di dekat dan sekitarmu

Aku bisa melihatmu dari jauh
Tapi aku tak bisa melihatmu dari jarak dekat
Sebenarnya kadang aku berharap, bisa melihatmu dari jarak dekat
Berbicara denganmu secara langsung
Bercanda dan tertawa bersama denganmu

Kadang aku bermimpi, yaa mimpi yang sangat jauh dari kenyataannya
Di hadapanmu saja kadang aku buang muka
Bagaimana bisa aku jadi dekat dengan mu jika aku terus seperti itu?
Coba saja kau jadi sedikit lebih peka denganku

Aku hanya seorang perempuan
Perempuan yang mengagumi sebuah sosok laki-laki
Laki-laki yang benar-benar nyaris membuat ku "GILA" karenanya
Memang dia hanya laki-laki biasa
Tapi entah mengapa dia menjadi sangat luar biasa
Sosoknya memang sederhana, sama seperti manusia pada umumnya
Tapi di mataku, dia lebih dari sederhana, dia "LUAR BIASA"

Kadang kala aku berharap untuk dapat dekat dengannya
Tapi sayangnya itu hanya sebuah imajinasi
Imajinasi sederhana yang sangat tidak mungkin tercapai
"Ibarat api yang ingin dipanaskan tanpa api"
"Ibarat air yang ingin dibekukan tanpa pendingin"
Itu semua "tidak mungkin"

You're just too cold, but you're always here <3